Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengumumkan perluasan operasi militer di Gaza, Palestina, yang menargetkan penyitaan wilayah luas untuk dimasukkan ke dalam zona keamanan Israel. Operasi tersebut melibatkan pengusiran besar-besaran penduduk Gaza dari zona pertempuran.
Perluasan Operasi Militer
-
Tujuan Utama: Penyitaan wilayah luas dan pemasukan ke zona keamanan Israel.
-
Sasaran: Menghancurkan infrastruktur teror dan membersihkan daerah dari yang dianggap sebagai teroris.
Pengumuman dan Tindakan
-
Pengumuman dilakukan oleh Israel Katz, namun rincian operasi tidak secara spesifik disebutkan.
-
Penduduk di wilayah Rafah selatan dipersilakan untuk meninggalkan rumah dan pindah ke utara, seperti yang disampaikan oleh juru bicara militer Israel untuk media Arab.
Konteks dan Ancaman Sebelumnya
-
Bulan lalu, rencana serangan darat besar di Gaza dengan melibatkan puluhan ribu tentara dilaporkan sedang disusun.
-
Sedikitnya 17 orang tewas dalam serangan udara Israel, termasuk wanita dan anak-anak yang berlindung di sebuah rumah di Rafah.
Reaksi dan Negosiasi
-
Mesir dan Qatar berupaya menghidupkan kembali gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
-
Usulan pembebasan lima sandera, termasuk warga Amerika-Israel, sebagai bagian dari gencatan senjata, belum disetujui oleh Israel.
Dampak Selama Serangan Berlanjut
-
Lebih dari 50 ribu warga Gaza tewas akibat serangan Israel, sementara ratusan ribu lainnya terluka dan jutaan mengungsi.
-
Blokade Israel menyebabkan kekurangan makanan di Gaza, yang juga diperparah oleh serangan terbaru.
Seraya Israel melanjutkan tindakan militernya, upaya diplomatik terus dilakukan untuk menghindari eskalasi konflik yang lebih luas di wilayah tersebut.